Foto : Ilustrasi
BeritaAktual87.net, KARAWANG - Peredaran obat-obatan keras golongan G seperti Tramadol dan Eksimer di Jl. Raya Syeh Quro, Talagamulya, Kecamatan Talagasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat meresahkan masyarakat
Menurut salah satu warga yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan, di wilayah, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang atau di Wilayah Hukum Polsek Telagasari tepatnya di depan SMA Negeri 1 Telagasari, ada sebuah wsarung kelontong yang disinyalir menjual obat keras jenis Tramadol dan Eksimer.
"Di depan Sekolah SMAN 1 Telagasari, ada toko sembako yang diduga menjual obat keras. Saya melihat anak-anak remaja usia sekolah, dewasa dan orang tua membeli obat-obatan terlarang itu," katanya, melalui keterangan yang diterima Redaksi BeritaAktual87.net, Minggu (12/1/25).
Menurutnya, peredaran obat keras tanpa resep tersebut seakan ada pembiaran dan hingga saat ini belum terjamah oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH), baik pemerintah setempat maupun dari Polsek Telagasari.
"Saya prihatin melihat para anak muda khususnya di wilayah ini, khawatir mereka menjadi korban dari para pelaku penjual obat terlarang itu," tandasnya. (Red)
Menurut salah satu warga yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan, di wilayah, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang atau di Wilayah Hukum Polsek Telagasari tepatnya di depan SMA Negeri 1 Telagasari, ada sebuah wsarung kelontong yang disinyalir menjual obat keras jenis Tramadol dan Eksimer.
"Di depan Sekolah SMAN 1 Telagasari, ada toko sembako yang diduga menjual obat keras. Saya melihat anak-anak remaja usia sekolah, dewasa dan orang tua membeli obat-obatan terlarang itu," katanya, melalui keterangan yang diterima Redaksi BeritaAktual87.net, Minggu (12/1/25).
Menurutnya, peredaran obat keras tanpa resep tersebut seakan ada pembiaran dan hingga saat ini belum terjamah oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH), baik pemerintah setempat maupun dari Polsek Telagasari.
"Saya prihatin melihat para anak muda khususnya di wilayah ini, khawatir mereka menjadi korban dari para pelaku penjual obat terlarang itu," tandasnya. (Red)
0 Komentar