Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Gubernur Jabar Tegas Soal Sampah, Dedie Rachim : Siap Tindak Lanjut Pengelolaan Sampah Berbasis Energi

BeritaAktual87.net, SUBANG - Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Jawa Barat bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di kediaman pribadi Gubernur di Lembur Pakuan, Subang, pada Rabu (9/4/2025). Rakor tersebut membahas serius persoalan yang kian mendesak pengelolaan sampah di Jawa Barat.

Dedie mengungkapkan, ada peningkatan volume sampah yang signifikan di berbagai daerah, termasuk Kota Bogor. Maka itu, penanganan yang menyeluruh dan strategis harus segera dilakukan, termasuk dengan pengadaan mesin incinerator di tiap kelurahan sebagai solusi jangka panjang.
"Pola penanganan yang ideal bukan hanya soal pemilahan dari rumah tangga dan industri, tapi juga bagaimana sampah bisa diolah menjadi energi atau produk bernilai ekonomi," ujar Dedie.


Lebih lanjut, Dedie menjelaskan bahwa Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga akan diarahkan untuk dikembangkan menjadi instalasi pengolahan modern, seperti fasilitas jumputan padat (RDF), penghasil pupuk, hingga listrik dari limbah.
Tak hanya soal teknis pengolahan, dalam rakor juga dibahas soal penataan organisasi pemerintahan daerah dan pengisian jabatan strategis agar dapat mempercepat capaian visi-misi pembangunan di masing-masing wilayah.

Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi mengambil sikap tegas terhadap warga yang membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai dan saluran air. Ia bahkan menyatakan akan menjatuhkan sanksi sosial dan administratif, termasuk mencabut bantuan sosial dan beasiswa dari pelaku pelanggaran.
"Kalau dia penerima bantuan sosial atau beasiswa, ya kita hentikan. Karena tidak disiplin menjaga lingkungan," tegas Gubernur Dedi.

Sejak awal masa jabatannya, Dedi memang dikenal vokal dan konsisten dalam menangani masalah lingkungan. Ia kerap melakukan inspeksi mendadak ke wilayah-wilayah yang memiliki masalah tumpukan sampah, terutama di aliran sungai.

Dengan sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah, termasuk langkah-langkah konkret dari Kota Bogor, diharapkan penanganan sampah bisa lebih efektif dan menghasilkan dampak jangka panjang yang positif bagi lingkungan dan masyarakat. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar